![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx5_WlIIaqU692cu3sYWhnwWpPJ222jWTz9PprRPV-J1ldRIcWF69VOGkKzGI3hXEAJxc28LVSJNm_cVSLsnOPuJZiooTtR5TLd3C1Y65AwT8x-Qjucv16lC-YmIdUlO_Gf1yfxwzIvjCh/s400/Pamflet+2.jpg)
20 Agustus 2009
10 Juni 2009
MUDIK BARENG KE LAMPUNG
04 Juni 2009
SodaraKu, Indonesia sedang dijajah....
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO-hPDQCC1nbHeYTBc3qMjzUBG6JrMJ6xpzZlGVKVSoUCFUlEfFoxbJDW_wEdFqD72GtwRtsRF1EBT0T6PppI_Ts1l5ihv1g8ZqzeKG2wQFoUlVB9rc6G5oudmYLUtmHDiPRhU-PWz1LB0/s400/Indonesiaku.jpg)
SodaraKu Indonesia sedang dijajah....
Sodara – sodaraKu sebangsa dan setanah air Indonesia yang sangat saya cintai. Tau atau tidak, sadar atau tidak, peduli atau tidak, negara Kita sekarang tengah dijajah oleh negara yang Kita semua tahu bahwa negara tersebut merupakan negara yang dulu pernah kita besarkan, dapat dikatakan jika dianalogikan dalam kehidupan sehari-hari Nusjuz (dalam suami istri) atau Durhaka (dalam Orang tua dan anak), tapi untuk Negara saya tidak tahu apa namanya.... Kita semua tahu dulu di Malaysia kekurangan guru, kemudian Kita Negara Indonesia mengirim banyak sekali Guru untuk mencerdaskan orang-orang Malaysia, kemudian sekarang setelah mereka merasa cerdas bukannya terima kasih kepada Kita atau menghargai Kita sebagai guru mereka, tapi malah menjajah. Apakah itu tindakan yang patut dilakukan seorang murid kepada gurunya??? Tentu anda sudah tau apa yang harus Anda jawab???
OKlah, cuma masalah hormat atau dihargai saja gak masalah, tapi bukan hanya itu penjajahan yang dilakukan tetangga Kita kepada bangsa Kita. Masih melekat dipikiran Kita masalah Pakaian Batik, yang tau-tau diakui bahwa itu merupakan made in dan penemunya Malaysia, enak amat???emang punya nenek moyang lu, ngaku-ngaku seenaknya???padahal jelas-jelas Kota batik di Pekalongan, bukan Johor atau Serawak, kalo Jogja atau Solo sih gak apa-apa ngaku-nagku, Indonesia tuh yang punya....!!!
Ada lagi Bung, yang sebenernya sepele tapi berharga,tuh lagu Rasa sayange. halah-halah...mentang-mentang peke bahasa melayu aja terus diaku-aku gituh??? Tau gitu kalo ada yang pake baju mirip punyaku ta’ minta, tukan mirip bajuKu.... sekalian tuh ST12 diakuin Malaysia, lagu diakan melayu-melayuan.... Capek deh....???
Ternyata si Maleng Sia gak puas dengan itu semua sobat, tarian khas Indonesia yang jelas-jelas judulnya Reog Ponorogo berasal dari Ponorogo, Jawa Timurpun ikut-ikutan dicomot ma dia. Dah tau Namanya berasal dari daerah pembuatnya Ponorogo, Jawa Timur atau jangan-jangan di Malaysia juga ada Ponorogo, Jawa Timur sekalian??? Yawdalah karepmu... mo buat nama semaumu, tapi mbok ya yang Inovatif.... jangan Njiplak gito!!!
Gak cuma itu kawan, kalo itu sih bisa diatasi oleh saya sendirian. Tapi ini masalahnya udah ke Kedaulatan Republik Indonesia. Masalah ini udah lama terpendam dan akhirnya sekarang muncul lagi. Itu lho... masalah Ambalat, berani-beraninya si Maleng Sia nlusup-nlusup ke daerah Kita, hingga hari ini (04/06/2009) udah 13 kapal yang nantangin TNIAL. Gak tau tujuannya mau ngejek Indonesia, mau maen-maen ma Indonesia, atau mo ngapain??? “Ya gimana, mo diladeni kok percuma dan gak ada guna, gak diladeni ko nggemesin dan makin nakal???”. itu kalimat yang ta’ jawab 15 tahun yang lalu ketika ditanya sehabis Ku berkelahi ma temenku, tu Ku masih TK. Tapi kalo Malaysia masak di Malaysia gak ada kerjaan po??? Atau dia emang mo nantangin Indonesia perang??? Baiklah IndonesiaKu, atas nama Tuhan Yang Maha Esa, saya Siap jika harus dibariskan di barisan yang paling depan untuk menumpas habis Malaysia. Jujur, dalam lubuk hati saya yang terdalam, saya sudah gemes dengan Malaysia, kapan Perang???
Wah, ternyata gak cuma negaranya yang nakal bos, anak negaranya juga nakal, tau Manohara kan? Tu lho... yang nikah ma anak kerajaan Kelantan, si Tengku M. Fakhri. Itu juga dihajar, untung si Mano cerdas, jadi bisa kabur. Untungnya lagi, saya jadi wong cilik, jadi gak mungkin bisa ketemu ma si Fakhri Ibnu Syaiton, kalo ketemu aja, wah .... Go to Hell kamu Fakhri!!!
Tuh Negara Kita dijajah, itu baru yang ketahuan, gak tahu yang gak ketahuan ada apa aja???udahlah, makin banyak bahas makin emosi aja... kawan-kawan tentu bisa menyimpulkan masing-masing dari semua penjelasan itu, dan saya harap bisa diambil hikmahnya ajalah... karena semua di dunia ini pasti ada hikmahnya....Key???
Terima kasih, telah membaca, jangan lupa komennya ya....???
24 Mei 2009
KEPEMATANG LAMPUNG-YOGYAKARTA JUARA LOMBA SENAM SE-PROVINSI LAMPUNG
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrPBo4_ctt9J9CkkyaI7KCLJM4CcFxMLoFk040s4Yapriv3_eNLXED-NEo2bPzKiLk3BBlqgDdUNe3H5sJfCbKdM81k2ZDUJaOAJtmh1-DAMukVCo7BWL-3R_rhAsnM9P8ORKhV77pbzD-/s400/Senam.jpg)
Untuk pertama kalinya KELUARGA PELEJAR MAHASISWA TANGGAMUS (KEPEMATANG) Lampung-yogyakarta menjadi juara Senam Antar IKPM (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa) Se-Lampung yang diadakan oleh Himpunan Keluarga Pelajar Mahasiswa Lampung Utara (HIKAMPELAUT) Yogyakarta. Lomba yang dilaksankan pada hari minggu (24 Mei 2009) itu dilaksanakan di halaman Asrama Mahasiswa Lampung (AML) Yogyakarta dan diikuti oleh 9 tim yang keseluruhannya adalah IKPM yang berasal dari Lampung.
Juara 1 berhasil diraih oleh Tim Senam KEPEMATANG (TANGGAMUS) Lampung-yogyakarta, kemudian juara 2 diraih oleh Tim Senam dari KOMPEL-KOMET (METRO), sedangkan juara 3 deraih oleh Tim Senam dari GARIS ALAM (Bandr Lampung).
Tim Senam dari KEPEMATANG Lampung-yogyakarta yang terdiri dari Hendra, Ajeng, Angga, Afni, Dedi, dan Elli in sangat terkejut saat pengumuman bahwa mereka juara, karena masa latihan hanya dilakukan satu jam sebelum waktu bertanding. sehingga jenis Senamnya pun diberi nama Senam Satu jam saja. itu karena hanya satu jam waktu yang dibutuhkan untuk mencari lagu yang akan digunakan untuk senam, mencari seragam, dan membuat gerakan untuk senam. Tapi keberhasilan tim ini berkat kerja keras semua anggota KEPEMATANG Lampung-yogyakarta yang semalaman berusaha untuk membuat bagaimana caranya agar Tim Senam ini bisa tampil dengan sebaik mungkin. adapun tim yang dibelakang kamera adalah A'an dan Fitri sebagai Aransemen Gerakan, serta Wiwien dan Edwin sebagai Aransemen musik.
13 Mei 2009
11 Mei 2009
Latihan Rutin Tim Futsal PSK
Latihan Rutin Tim Futsal PSK (Persatuan Sepak bola/Futsal KEPEMATANG Lampung-yogyakarta)
Mulai tanggal 21 Mei 2009 Tim Futsal PSK berlatih futsal setiap hari kamis jam 18.30 di Neo Futsal, yang bertempat di Jl. C. Simanjuntak depan Els komputer, Jogjakarta. Latihan Rutin Tim Futsal PSK ini merupakan salah satu program kerja divisi Olah Raga Keluarga Pelajar Mahasiswa Tanggamus (KEPEMATANG) Lampung-yogyakarta. Latihan rutin ini juga bertujuan selain untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota tapi juga untuk menjadikan Tim Futsal ini bisa tampil lebih solid di berbagai liga baik yang diadakan antar IKPM se-indonesia maupun liga-liga Futsal yang diadakan oleh Umum. Meskipun demikian pada sesi latihan Tim inipun membuka kesempatan kepada kawan yang ingin bergabung ikut latihan maupun ingin mengajak sparing.
05 Mei 2009
Tim Futsal PSK (Persatuan Sepak Bla/Futsal KEPEMATANG)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKod7xMst_Vx3AXowua92SQdGaJIAey_EGAys4nWz34wPve3fQ4og4mw7jwCKwMzuECUYqqyiKhX5s_1-VlTl3_zUXlcYl9gp7f4up81bx-4Zi0VLLfBLFhIuB9yAVOz8y2mVzigcHnukA/s320/Tim+Futsal+KEPEMATANG.png)
Tim Futsal PSK (Persatuan Sepak Bola/Futsal KEPEMATANG) berdiri pada tanggal 19 April 2008 di Yogyakarta dan dibawah naungan Keluarga Pelajar Mahasiswa Tanggamus (KEPEMATANG) Lampung-Yogyakarta. Tim Futsal PSK dimanajeri oleh Sdr. fajri Tamim dan dari berdiri hingga sekarang ban Kapten masih dipercayakan kepada Sdr. Tri Yugo Winarko. Adapun pemain-pemainnya adalah:
1. Wiwin
2. Hakim
3. Wawan
4. Riska
5. Yogi
6. Bambang
7. Erick
8. Hendra
9. Angga
10. Hadinata
Tim Futsal PSK masih membuka kesempatan pemain kepada siapa saja rekan-rekan yang ingin bergabung di Tim ini. Dengan syarat harus berasal dari Tanggamus, Lampung.
Tim Futsal PSK dari berdiri hngga sekarang telah menyabet 4 Trophy, Juara 1 Liga IKPM Lampung Barat, Juara 2 Liga IKPM Tulang Bawang, Juara 3 Liga IKPM Lamppung Timur, dan Juara 2 dalam Saburai Cup yang diadakan oleh Provinsi Lampung. Bravo.... PSK....!!!
04 Mei 2009
LPJ MUBES V dan DIES NATALIS IV KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta
Laporan Pertanggung Jawaban Musyawarah Besar V dan Dies Natalis IV keluarga Pelajar Mahasiswa Tanggamus (KEPEMATANG) Lampung-yogyakarta telah dilaksanakan pada Hari Minggu, tanggal 03 Mei 2009 di Sekretariat KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta Jl. Waringin Gg. Melati No. 220 Banguntapan, Bantul, DI. Yogyakarta.
Acara tersebut dilaksanakan setelah para peserta LPJ mendukung tim PSK (Persatuan Sepak Bola/Futsal KEPEMATANG) bertanding dalam liga Futsal yang di adakan oleh Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Pertandingan yang secara kebetulan mempertemukan Tim Futsal KEPEMATANG VS Tim Futsal HIMALAYA (Lampung)A itu berlangsung sepi dan santai, karena kedua club adalah sama-sama berasal dari lampung. Dengan skor akhir 5-2 dimenangkan oleh HIMALAYA A.
LPJ MUBES V dan DIESNATALIS IV KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta dilaksanakan dengan hikmat dan disiplin yang dipimpin oleh ketua Panitia MUBES V dan DIES NATALIS IV KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta Sdr. M. Sidiq Handoko dan dihadiri oleh seluruh Koordinator Panitia serta stafnya dan beberapa Perwakilan pengurus dari periode 2007/2008, 2008/2009, dan juga pengurus baru periode 2009/2010, serta beberapa tamu undangan. Dan hasil dari LPJ tersebut DITERIMA oleh semua peserta.
Acara LPJ selesai pada jam 14.00 dan dilanjutkan para peserta beramai-ramai menuju Vogue Futsal Arena untuk mendukung Tim Futsal HIMALAYA bertanding di Final liga Kabupaten Rokan Hulu berhadapan dengan Kabupaten Lombok dengan hasil Tim Futsal HIMALAYA menang telak 6-3 dan berhasil menjadi Juara I.
28 April 2009
SUSUNAN PENGURUS KEPEMATANG
1= Pak Bondan Winarno |
27 April 2009
PROFIL KEPEMATANG LAMPUNG-YOGYAKARTA
Keluarga Pelajar Mahasiswa Tanggamus (KEPEMATANG) Lampung-Yogyakarta didirikan di Yogyakarta pada tanggal 6 maret 2005. KEPEMATANG adalah organisasi pelajar dan mahasiswa yang bersifat kedaerahan, kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat, yang merupakan wadah bagi pelajar dan mahasiswa yang berasal dari Tanggamus, Lampung untuk dapat berkomunikasi, berkoordinasi, mempererat silaturahmi, pembelajaran, sekaligus sebagai duta daerah dalam memperkenalkan dan mempromosikan budaya, adat istiadat, kekayaan alam, periwisata, serta potensi-potensi yang ada di wilayah Kabupaten Tangamus khususnya dan Propinsi Lampung pada umumnya kepada masyarakat luas khususnya yang berdomisili di Yogyakarta.
Keanggotaan KEPEMATANG Lampung-Yogyaklarta bersifat aktif, kreatif, partisipatif dan terbuka. Anggota KEPEMATANG terdiri dari anggota, anggota luar biasa dan pengurus harian. Anggota adalah seluruh pelajar atau mahasiswa Tanggamus yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Anggota luar biasa adalah seluruh warga Tanggamus yang berada di Yogyakarta baik itu yang masih melakukan study maupun yang telah menetap. Pengurus harian adalah pelaksana fungsi harian organisasi. Setiap anggota KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan, mendapatkan advokasi, mendapatkan informasi tentang organisasi, mengeluarkan pendapat dan fikiran, pembelaan diri, dan perlakuan yang sama dalam organisasi. Susunan kepengurusan KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Untuk operasional kegiatan, Wakil Ketua dibantu oleh divisi-divisi.
Seiring dengan perjalanan organisasi, terdapat perubahan pada divisi-divisi tersebut. Pada pengurusan pertama dan kedua, divisi yang ada di dalam KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta antara lain Divisi Seni dan Budaya, Divisi Pemuda dan Olahraga, Divisi Informasi dan Komunikasi, Divisi Usaha Dana, dan Divisi Kerohanian. Dan pada pengurusan ketiga divisi yang ada antara lain Divisi Seni dan Budaya, Divisi kerohanian, Divisi minat dan bakat, Divisi hubungan masyarakat. Sedangkan pada pengurusan yang keempat ini yang ada antara lain Divisi Seni dan Budaya, Divisi kerohanian, Divisi minat dan bakat, Divisi hubungan masyarakat dan Divisi dana usaha.
Saat ini KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta memasuki tahun kepengurusan kelima. Pada pengurusan pertama, jabatan pengurus di pegang oleh Mujibul Umam (Ketua Umum), Muhammad Afrizon (Ketua I), Anton Satya Darma (Ketua II), Arie Nora Novalta (sekretaris), dan Dewi Susana (Bendahara). Tahun kedua, kepengurusan dijalankan oleh Jevi Hardi Sofyan (Ketua Umum), Agung Ari Wibowo (Ketua I), Vaschalis David Suswanto (Ketua II), Rofi Afmunizar (Sekjen), Ria Sapitri (Bendahara) dan dibantu oleh divisi-divisi yang ada. Tahun ketiga, formasi kepengurusan terdiri dari Heri Sutikno (Ketua Umum), Rojaki (Ketua I), Fajri Tamim (Ketua II), Pepi Dwika Saputri (Sekretaris) dan Martha Christina Yusuf (Bendahara). Ditahun kempat, formasi kepengurusan terdiri dari Ahmad Syarif (Ketua Umum), Hendra Kristiawan (Wakil Ketua ),Tri Yugo Winarko (Sekretaris Jendral) dan Dwi Fitri Ardiana (Bendahara)serta dibantu oleh divisi-divisi sesuai yang telah dibentuk oleh rapat BPH. Memasuki Kepengurusan Kelima KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta di ketuai oleh M. Sidiq Handoko dan Tri Yugo Winarko sebagai Wakil Ketua, serta di Bantu oleh rekan-rekan dari Anggota KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta baik yang baru maupun lama..
Keluarga Pelajar Mahasiswa Tanggamus (KEPEMATANG) Lampung-Yogyakarta didirikan di Yogyakarta pada tanggal 6 maret 2005. KEPEMATANG adalah organisasi pelajar dan mahasiswa yang bersifat kedaerahan, kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat, yang merupakan wadah bagi pelajar dan mahasiswa yang berasal dari Tanggamus, Lampung untuk dapat berkomunikasi, berkoordinasi, mempererat silaturahmi, pembelajaran, sekaligus sebagai duta daerah dalam memperkenalkan dan mempromosikan budaya, adat istiadat, kekayaan alam, periwisata, serta potensi-potensi yang ada di wilayah Kabupaten Tangamus khususnya dan Propinsi Lampung pada umumnya kepada masyarakat luas khususnya yang berdomisili di Yogyakarta.
Keanggotaan KEPEMATANG Lampung-Yogyaklarta bersifat aktif, kreatif, partisipatif dan terbuka. Anggota KEPEMATANG terdiri dari anggota, anggota luar biasa dan pengurus harian. Anggota adalah seluruh pelajar atau mahasiswa Tanggamus yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Anggota luar biasa adalah seluruh warga Tanggamus yang berada di Yogyakarta baik itu yang masih melakukan study maupun yang telah menetap. Pengurus harian adalah pelaksana fungsi harian organisasi. Setiap anggota KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan, mendapatkan advokasi, mendapatkan informasi tentang organisasi, mengeluarkan pendapat dan fikiran, pembelaan diri, dan perlakuan yang sama dalam organisasi. Susunan kepengurusan KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Untuk operasional kegiatan, Wakil Ketua dibantu oleh divisi-divisi.
Seiring dengan perjalanan organisasi, terdapat perubahan pada divisi-divisi tersebut. Pada pengurusan pertama dan kedua, divisi yang ada di dalam KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta antara lain Divisi Seni dan Budaya, Divisi Pemuda dan Olahraga, Divisi Informasi dan Komunikasi, Divisi Usaha Dana, dan Divisi Kerohanian. Dan pada pengurusan ketiga divisi yang ada antara lain Divisi Seni dan Budaya, Divisi kerohanian, Divisi minat dan bakat, Divisi hubungan masyarakat. Sedangkan pada pengurusan yang keempat ini yang ada antara lain Divisi Seni dan Budaya, Divisi kerohanian, Divisi minat dan bakat, Divisi hubungan masyarakat dan Divisi dana usaha.
Saat ini KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta memasuki tahun kepengurusan kelima. Pada pengurusan pertama, jabatan pengurus di pegang oleh Mujibul Umam (Ketua Umum), Muhammad Afrizon (Ketua I), Anton Satya Darma (Ketua II), Arie Nora Novalta (sekretaris), dan Dewi Susana (Bendahara). Tahun kedua, kepengurusan dijalankan oleh Jevi Hardi Sofyan (Ketua Umum), Agung Ari Wibowo (Ketua I), Vaschalis David Suswanto (Ketua II), Rofi Afmunizar (Sekjen), Ria Sapitri (Bendahara) dan dibantu oleh divisi-divisi yang ada. Tahun ketiga, formasi kepengurusan terdiri dari Heri Sutikno (Ketua Umum), Rojaki (Ketua I), Fajri Tamim (Ketua II), Pepi Dwika Saputri (Sekretaris) dan Martha Christina Yusuf (Bendahara). Ditahun kempat, formasi kepengurusan terdiri dari Ahmad Syarif (Ketua Umum), Hendra Kristiawan (Wakil Ketua ),Tri Yugo Winarko (Sekretaris Jendral) dan Dwi Fitri Ardiana (Bendahara)serta dibantu oleh divisi-divisi sesuai yang telah dibentuk oleh rapat BPH. Memasuki Kepengurusan Kelima KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta di ketuai oleh M. Sidiq Handoko dan Tri Yugo Winarko sebagai Wakil Ketua, serta di Bantu oleh rekan-rekan dari Anggota KEPEMATANG Lampung-Yogyakarta baik yang baru maupun lama..